Meskipun Al Qur'an dan Al Hadits tidak secara pasti menjelaskan waktu hari kiamat, namun dalam banyak hadits digambarkan beberapa tanda-tanda kedekatannya. Meskipun demikian, hadits-hadits yang membahas tanda-tanda kiamat dinilai tidak mencapai derajat mutawatir dan masih diperselisihkan dalam beberapa hal di kalangan kaum muslimin.
Diantara tanda-tanda hari kiamat berdasar hadits-hadits tersebut, antara lain:
1. Banyaknya mode pakaian telanjang.
2. Jumlah orang beriman sedikit.
3. Zina dan minuman memabukkan serta kejahatan-kejahatan lain merajalela.
4. Perhiasan masjid yang berlebihan dan suara hiruk pikuk lebih sering terdengar di masjid.
5. Penyalahgunaan jabatan.
6. Perpecahan umat Islam atau negeri-negeri Islam akibat fitnah oleh musuh-musuh Islam.
7. Kehancuran peradaban Islam dan akan kembali jaya dan berkuasanya kaum muslimin dikemudian hari sehingga kaum muslimin menguasai pusat kekuasaan Khatolik Nashrani di Roma dan tersebarnya Islam ke seluruh dunia.
8. Perperangan antar umat Islam dengan Yahudi yang berakhir dengan kemenangan di pihak kaum muslimin.
9. Juga munculnya Dajjal di tengah ummat Islam untuk menyesatkan manusia.
10. Muncul Muhammad Al Mahdi di bumi untuk menegakkan keadilan dan kekuasaan umat Islam.
11. Turunnya Nabi Isa untuk meluruskan ajaran Nashrani (ajaran trinitas, yakni menuhankan Nabi Isa), mengislamkan orang Nashrani, menghancurkan salib-salib, menegakkan kebenaran dan keadilan berdasarkan syari'at Islam, membunuh Dajjal kemudian beliau kawin lalu meninggal dan dikuburkan dekat makam Rasulullah SAW.
12. Munculnya Daabbah (binatang ajaib) yang dapat berbicara kepada manusia untuk menunjukkan kepalsuan dan ketidakbenaran ajaran semua agama selain Islam, serta memperingatkan orang-orang yang tidak percaya dengan ayat-ayat Allah (tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah).
13. Matahari akan terbit dari arah barat dan itu terjadi setelah Nabi Isa wafat. Pada saat itulah pintu taubat ditutup.
14. Munculnya Ya'juj dan Ma'juj (dua bangsa dari sebelah Timur) menyerang kaum muslimin bagaikan air bah, tetapi peperangan itu akan berakhir dengan kehancuran tentara Ya'juj dan Ma'juj oleh Allah dengan kemenangan di fihak kaum Muslimin (ini terjadi pada masa Nabi Isa masih hidup). Kemudian Allah akan mengirimkan kabut tipis yang menyebabkan kematian seluruh kaum muslimin dan tinggallah orang-orang kafir (jahat). Terjadi gempa bumi di Timur dan Barat dan seluruh Jazirah Arab, disertai munculnya api di daerah Yaman, sehingga orang-orang berlari ke arah Syam dan di sini mereka mati setelah ditiup sangkakala. Pada saat itulah Kiamat yang sesungguhnya terjadi.
Diantara sekian banyak tanda-tanda kiamat yang telah disebutkan di atas, tentunya kita dapat menyimpulkan bahwa ada yang telah terjadi. Dengan demikian tidak salah jika muncul ungkapan bahwa kiamat sudah dekat. Bisa juga kita mengatakan bahwa kita sekarang ini telah berada di akhir zaman. Ini adalah ungkapan yang wajar, mengingat banyak hal telah terjadi dan sesuai dengan prediksi tanda-tanda kiamat seperti yang telah dipaparkan di atas.
Terlepas apa motivasi Roland Emmerich dalam membuat film 2012, jika kemudian ada insan-insan kreatif yang mencoba memvisualisasikan kiamat berdasarkan imajinasinya dalam sebuah film, maka hal itu menurut saya adalah sesuatu yang sah-sah saja. Visualisasi tersebut bisa menjadi pengingat kita agar tidak melalaikan adanya hari kiamat yang amat dasyat, sehingga kita tersadar untuk mempersiapkan diri dengan amal ibadah sebanyak-banyaknya.
Visualisasi dalam tataran tertentu bagi orang awam memang diperlukan dalam proses pembelajaran, apalagi jika yang dipelajari adalah sesuatu yang abstrak apalagi ghaib.
Meskipun demikian, penyampai materi harus menegaskan bahwa visualisasi ini bukanlah sesuatu yang sebenarnya. Kiamat yang sebenarnya jauh lebih dasyat dari visualisasi ini, apalagi al-Qur'an juga mendeskripsikan secara verbal tentang kedasyatan hari kiamat.
Sebenarnya polemik seputar film 2012 tidak perlu terjadi. Apalagi, setelah menyaksikan film ini saya sama sekali tidak mendapatkan kesan bahwa itu menceritakan tentang kiamat. Film ini lebih tepat dikatakan menceritakan tentang bencana alam akibat perubahan fenomena alam.
Film ini menjadi pro-kontra, menurut saya, karena kemasan pemberitaan media massa yang membuat penasaran orang yang mendengar atau membacanya. Selain itu, penyebutan tahun 2012 yang diasosiasikan sebagai waktu terjadinya kiamat menjadi pemicu sikap anti terhadap film ini. Terlebih, ketika waktu terjadinya disebutkan secara definitif tanggal 21 bulan 12 (Desember) tahun 2012.
Penyebutkan waktu kiamat secara definitif berpotensi merusak akidah umat Islam, khususnya yang masih awam. Opini mereka digiring untuk tidak lagi menyatakan bahwa kiamat tidak lagi sesuatu yang ghaib. Kurang dua tahun lagi kiamat akan terjadi. Opini inilah yang menyesatkan dan bisa merusak akidah umat Islam.
Bagi kita yang beriman kepada hari kiamat, yang terpenting bagi kita bukanlah dapat menyaksikan kiamat itu atau tidak, tetapi sejauh mana kesiapan menghadapi kejadian-kejadian setelah hari berbangkit tersebut.
Apakah kita telah menyiapkan diri dengan bekal amal ibadah yang cukup? Padahal kiamat merupakan awal kehidupan akhirat yang didahului dengan adanya perhitungan amal baik dan buruk. Siapa yang baik akan ditempatkan di surga. Siapa yang buruk akan ditempatkan di neraka.
Oleh karena itu, kalau dengan melihat film ini, kita mendapatkan hikmah personal yang luar biasa demi perubahan sikap dan perilaku kita dalam beribadah, maka silakan saja menyaksikannya secara kritis. Kalau anda malah mengkhawatirkan tergoyahkan dan terkotori akidah anda, maka tinggalkan saja. Abaikan ia, namun jangan abaikan keimanan kita kepada kiamat.
MANEPA, 9 Desember 2009
Postingan lainnya
Belum Ada Komentar
- Untuk membuat judul komentar, gunakan
<i rel="h2">Judul Komentar</i> - Untuk membuat kotak catatan,
<i rel="quote">catatan</i> - Untuk membuat teks stabilo,
<i rel="mark">mark</i> - Untuk membuat teks mono,
<i rel="kbd">kbd</i> - Untuk membuat kode singkat,
<i rel="code">shorcode</i> - Untuk membuat kode panjang,
<i rel="pre"><i rel="code">potongan kode</i></i> - Untuk membuat teks tebal,
<strong>tebal</strong>atau<b>tebal</b> - Untuk membuat teks miring,
<em>miring</em>atau<i>miring</i>
Postingan Lebih Baru
Terlama
(Contoh) Slot Iklan
(Contoh) Slot Iklan
(Contoh) Slot Iklan
(Contoh) Slot Iklan
(Contoh) Slot Iklan
(Contoh) Slot Iklan